Alamat

Jalan Trisula 32 Kademangan, Kabupaten Blitar./ Rumah Gendola Blitar. | Insight Blitar adalah media informasi, bukan produk Jurnalistik.

For you

Artikel Lainnya

Skip to main content

Tidak Ada Istilah Telat Nikah. Baca ini Agar Kamu Tak Bersedih




Ketika memasuki usia di atas 25 tahun, dan belum menikah, banyak yang menyebut melewati batas umur. Mereka yang menikah pada usia di atas 25 tahun seringkali dianggap telat nikah. Padahal anggapan itu tidak benar.

Andai kamu percaya, jodoh kamu saat ini sudah ada. Hanya status kalian saja yang belum sah sebagai suami istri. Kamu mungkin sudah bertemu dia, dan saat ini kalian sedang proses mengenal satu sama lain secara alamiah.

Anggapan orang bahwa nikah diusia 25 tahun itu telat, sebenarnya dilihat dari usia memiliki anak. Ketika kamu menikah antara usia 20-25 tahun, maka umumnya pasangan akan memiliki anak sebelum usia 30 tahun. Dengan perhitungan, anak kamu sudah mandiri ketika kamu berusia 50 tahun.

Jika demikian bagaimana dengan mereka yang belum juga dikaruniai anak pada usia 30 tahun? Maka jangan bersedih. Berbaik sangkalah pada Tuhan, dan yakinlah bahwa anak adalah anugrah yang akan diberikan padamu pada saat yang tepat.

Selain itu, apakah memiliki anak pada usia sangat dini menandakan kebahagiaan? Tidak selalu. Karena terlalu dini sering orang tua tak memiliki bekal wawasan yang cukup. Anak tidak tumbuh dengan baik, karena beberapa hal.

Keadaan ini seringkali membuat psikologi anak tidak stabil. Padahal anak adalah aset berharga, yang harus diberikan ruang untuk tumbuh dengan baik.

Bukankah lebih baik nikah dengan cukup persiapan, namun semuanya terencana dengan baik, daripada cepat-cepat nikah namun belum cukup kesiapan mental dan materi?

Jika saat ini kamu bersedih karena merasa telat nikah, lihatlah mereka yang sudah lama menikah namun belum dikaruniai momongan, atau mereka yang menikah lebih cepat namun tanpa cukup kesiapan? Kamu bukan satu-satunya orang yang bersedih soal ini.

Hanya seringkali kamu mungkin merasa kesepian. Bersabarlah untuk itu. Dengan merasa kesepian, pada saatnya kamu akan sangat menghargai arti kebersamaan melebihi apapun.

Kamu akan mensyukuri penantian yang selama ini kamu jalani, kesiapan diri yang selama ini kamu latih. Jangan bersedih, dan jangan merasa telat menikah. Kamu hanya perlu sedikit berusaha dan mempersiapkan semuanya. (Lingped)

Comments