Banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa Kota Blitar dan Kabupaten Blitar memiliki hari jadi yang berbeda. Meskipun berada di wilayah yang berdekatan dan memiliki nama yang sama, penetapan hari jadi keduanya memiliki dasar historis yang berbeda pula.
Artikel ini akan menjelaskan perbedaan hari jadi Kota dan Kabupaten Blitar, lengkap dengan latar belakang sejarah, esensi administratif, serta pandangan lokal dari tokoh literasi Blitar, Ahmad Fahrizal Aziz.
📅 Tanggal Hari Jadi Kota dan Kabupaten Blitar
- Hari Jadi Kabupaten Blitar: 5 Agustus
- Hari Jadi Kota Blitar: 1 April
🏛️ Sejarah Hari Jadi Kabupaten Blitar
Hari jadi Kabupaten Blitar ditetapkan pada tanggal 5 Agustus 1324 M, merujuk pada Prasasti Blitar I yang diterbitkan oleh Raja Jayanegara dari Kerajaan Majapahit.
Dalam prasasti tersebut, Blitar disebut sebagai daerah swatantra atau perdikan, yaitu wilayah yang diberikan hak otonom oleh kerajaan. Artinya, Blitar telah memiliki bentuk pemerintahan lokal yang diakui secara resmi sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara.
Keputusan untuk menjadikan 5 Agustus sebagai hari jadi Kabupaten Blitar memperkuat identitas sejarah dan budaya daerah ini, serta menandai eksistensi pemerintahan lokal Blitar yang sudah berusia lebih dari 700 tahun.
🏙️ Sejarah Hari Jadi Kota Blitar
Berbeda dari kabupaten, Kota Blitar memiliki akar sejarah yang lebih modern. Hari jadi Kota Blitar diperingati setiap 1 April, berdasarkan keputusan pemerintah kolonial Belanda yang pada tahun 1906 menetapkan wilayah ini sebagai sebuah gemeente atau kotapraja.
Status ini menjadikan Kota Blitar sebagai wilayah administrasi yang mandiri dan terpisah dari kabupaten, dengan struktur pemerintahan kota yang berdiri sendiri, sesuai sistem kolonial saat itu.
Sejak saat itu, Kota Blitar berkembang sebagai pusat perkotaan, administratif, dan ekonomi, meskipun secara wilayah lebih kecil dibandingkan kabupaten.
🔍 Perbedaan Esensial
Aspek | Kabupaten Blitar | Kota Blitar |
---|---|---|
Tanggal Hari Jadi | 5 Agustus | 1 April |
Tahun Penetapan | 1324 M (era Majapahit) | 1906 M (era kolonial Belanda) |
Dasar Historis | Prasasti Blitar I (daerah perdikan) | Keputusan pembentukan kotapraja (gemeente) |
Sumber Identitas | Sejarah budaya dan kerajaan | Pemerintahan modern dan administratif |
Karakter Wilayah | Agraris, historis, luas | Perkotaan, administratif, strategis |
🧠 Pandangan Fahrizal Aziz tentang Sejarah Lokal Blitar
Ahmad Fahrizal Aziz, penulis dan pegiat literasi asal Blitar, memiliki pandangan tentang sejarah dan konten lokal. Menurutnya, penulisan sejarah lokal seperti sejarah Blitar seharusnya tegak pada dua hal penting:
-
Dasar Akademik
Sejarah daerah harus ditulis dengan metode yang benar dan berdasarkan sumber terpercaya, bukan sekadar narasi populer. -
Pendekatan Reportase atau Esai Naratif
Fahrizal menganjurkan gaya penulisan yang lebih akrab seperti reportase atau esai lokal. Hal ini memudahkan masyarakat dalam memahami sejarah tanpa harus membaca tulisan akademik yang kaku.
"Penulisan sejarah lokal itu bukan untuk membantah sejarah resmi, tetapi untuk memperkaya makna identitas dan narasi lokal kita sendiri." — Fahrizal Aziz
-
Tujuan Penulisan Sejarah Lokal
- Menghidupkan kembali cerita-cerita lokal yang terlupakan.
- Membentuk identitas kebudayaan masyarakat Blitar.
- Memberikan kebanggaan terhadap sejarah dan budaya lokal.
-
Peran Masyarakat
Fahrizal meyakini bahwa masyarakat Blitar sendiri, terutama generasi muda, harus menjadi pelaku utama dalam mendokumentasikan sejarah Blitar—baik melalui tulisan, media sosial, hingga karya digital.
📋 Catatan
Perbedaan hari jadi Kota dan Kabupaten Blitar bukan sekadar soal tanggal, tapi juga mencerminkan dua jalur sejarah yang berbeda:
- Kabupaten Blitar mengakar pada sejarah kerajaan dan budaya lokal kuno.
- Kota Blitar tumbuh dari keputusan administratif modern di masa kolonial.
Dengan tambahan perspektif Fahrizal Aziz, kita diajak melihat bahwa sejarah Blitar bukan hanya milik akademisi atau pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama untuk menjaga, menulis, dan merayakannya.
🔗 Referensi
- Wikipedia - Kabupaten Blitar
- Wikipedia - Kota Blitar
- Blitarkota.go.id - Hari Jadi Kota Blitar
- Detik Jatim - Sejarah Kabupaten Blitar
- Insight Blitar - Pandangan Fahrizal tentang Penulisan Sejarah Lokal
0 Comments
Tinggalkan jejak komentar di sini