KOTA BLITAR - Wali Kota Blitar, Drs. H. Santosa baru saja mengalami musibah berupa pencurian dan kekerasan fisik, ia disekap bersama Istri dan sejumlah uang serta perhiasan pun raib.
Sebagaimana informasi dari Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Wali Kota, Istri dan tiga penjaga rumah dinas disekap oleh sekawanan pencuri. Hal tersebut membuat warga Blitar mempertanyakan aspek keamanan dan penjagaan terhadap orang nomor satu di Kota Blitar tersebut.
Meski demikian, Kapolres menjelaskan jika kondisi Wali Kota Blitar dalam keadaan baik dan tak terlalu mengalami luka fisik yang berarti.
Beredar foto kondisi terakhir Wali Kota Blitar saat dijenguk oleh Politisi PDIP Arteria Dahlan, ia duduk dengan celana pendek dan plester putih di bagian kaki. Bagian ruang tamu Rumah Dinas pun sementara dipasang police line.
Peristiwa yang Mengagetkan
Ketika beredar informasi jika Wali Kota Blitar dirampok di Rumah Dinasnya, banyak warga terkejut. Rumah Dinas pejabat biasanya dikawal secara ketat dan sistem keamanannya pun terjamin.
Terlebih Rumah Dinas berada di kawasan Jalan Protokol searah dengan Markas Kepolisian atau Polres Blitar Kota.
Selama ini Kota Blitar terkenal aman dan damai, adem ayem tentrem, sehingga peristiwa perampokan yang dialami orang nomor satu di Kota Blitar tersebut terasa mengagetkan.
Selain itu pelaku perampokan disinyalir adalah kelompok profesional dengan perhitungan dan pertimbangan yang matang, seperti mengetahui lokasi Digital Video Record CCTV yang bisa menjadi barang bukti dan melumpuhkan pos penjagaan.
Banyak warga Kota Blitar yang mendoakan agar Wali Kota lekas pulih dan bisa beraktivitas kembali, serta pelaku perampokan pun bisa tertangkap agar Kota Blitar menjadi aman kembali.
Red.b/ulasan redaksi
Comments
Post a Comment
Tinggalkan jejak komentar di sini