Tanda Depresi : Sering Menyalahkan Orang Lain dan Keadaan

Pernahkah anda berpikir bahwa penderitaan yang saat ini anda alami, diakhibatkan sikap orang lain dan kondisi lingkungan? Anda tidak mungkin menderita jika orang tersebut tidak melakukan hal itu, dan keadaan tidak seperti ini.

Ketika pikiran itu muncul, sebenarnya anda sudah mulai depresi. Stres karena sulitnya menghadapi kenyataan, hingga muncullah kesimpulan jika orang lain dan keadaanlah yang salah.

Namun pikiran semacam itu masih dalam taraf wajar, selama dalam diri sendiri masih berupaya mencari solusi dan menyelesaikan masalah tersebut.

Dalam kondisi normal, manusia memang akan berupaya menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

loading...

Sementara dalam kondisi stres dan depresi, manusia akan mencari obyek yang disalahkan, lalu bersikap cuek bahkan menghindar dari masalah. Akhirnya masalah kian besar dan rumit.

Menyalahkan orang lain dan keadaan bisa jadi respon emosional semata. Sebab emosi seseorang kadang perlu juga dilampiaskan. Namun tak jarang yang disalahkan justru orang yang tak bersalah, artinya hanya sebagai pelampiasan.

Sigmund Freud menyebut itu sebagai pemindahan obyek, yang akan menyisakan sesal dan rasa bersalah ketika kondisi kejiwaan seseorang berangsur normal.

Oleh sebab itu, anggap saja setiap masalah, terlepas siapapun yang menyebabkan masalah itu terjadi, sebagai ujian bagi kita untuk mendewasakan diri dengan berupaya menyelesaikannya.

Karena bagaimanapun, dengan menyalahkan orang lain ataupun keadaan, ternyata tak banyak membantu, justru semakin memperkeruh masalah.

Dalam hidup ini, kadang kita memang harus menyelesaikan banyak masalah yang dibuat orang lain, bukan berarti kita menjadi korban. Namun karena kita lebih mampu menyelesaikannya.

Maka anggap saja masalah itu sebagai upaya melatih diri, menyelesaikan problematika yang ada, sekaligus bagian dari cara menyempurnakan hidup. (C04/fah)