Oleh: Moh. Helman Sueb
Pembina Pesantren Muhammadiyah Babat
“Jodoh di tangan Allah”, kalimat pendek itu terngiang di telinga saking seringnya kita mendengar.
Kata orang yang membuktikan mencari jodoh itu gampang-gampang sulit. Ada seorang laki-laki baru ketemu sekali, kemudian mencoba untuk melamarnya, ternyata diterima, ini memang jodoh.Seorang guru laki-laki yang berkali-kali berkenalan dengan wanita, kemudian terjadi rasa senang dengannya, namun semua berakhir dengan putus cinta, untungannya dia tidak putus asa, karena usia masih 29 tahun. Hanya saja, dia terus terang sudah tidak lagi berkenalan dengan wanita untuk menemukan pasangannya alias kapok. Akhirnya dengan rela hati dia pasrah kepada Ayahnya ,agar dicarikan pasangan yang cocok , Sang Ayahpun berusaha mencarikan pasangan yang terbaik, setelah mendapatkannya ,dia dinikahkan. wanita pilihan Ayahnya dan punya anak, itu namanya jodoh. Dan ada yang takut bergerak tidak berani menyapa dan berkenalan dengan wanita takut dosa ,minat mencari jodohpun kurang. Ada pula melalui pacaran dengan dalih penjajagan cinta yang bertahun-tahun ada yang gagal dan ada yang berhasil. Pertanyaannya, bolehkah berusaha mencari jodoh lewat usaha ,padahal jodoh itu ditangan Allah SWT.?
ya tentu boleh, karena sesuatu yang kita inginkan harus berusaha untuk memperolehnya,yang tidak boleh bila mencari jodoh dengan jalan yang tidak benar. Pakai mantra-matra atau yang bertentangan dengan aturan Islam. Sudah seharusnya pemuda memberanikan diri untuk nikah, bukankah Nabi Muhammad SAW.menyatakan bahwa nikah itu ibadah? Bukankan orang yang belum menikah dikatakan masih menjalankan separo agama? Selamat merencanakan nikah ,bagi yang sudah waktunya, utamanya para pemuda dan pemudi Islam, agar tidak terjerumus jalan yang salah.
Bagaimana dengan wanita mencari atau menunggu..!
Semoga..!
Comments
Post a Comment
Tinggalkan jejak komentar di sini