Alamat

Jalan Trisula 32 Kademangan, Kabupaten Blitar./ Rumah Gendola Blitar. | Insight Blitar adalah media informasi, bukan produk Jurnalistik.

For you

Artikel Lainnya

Skip to main content

Tiga Kitab Legendaris Karangan Tokoh Legendaris




1. Pustaka Ihsan (terbit 27 Mei 1941), karangan Ki Bagus Hadikusumo (Ketua Muhammadiyah periode tahun 1944 - 1953, Pahlawan Nasional) , kitab ini menerangkan tentang ilmu jiwa, akhlaq, iman, ilmu, amal, tawakal, tasawuf, dll Berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah. Semuanya itu di uraikan dengan sederhana tapi mempunyai makna yang mendalam. Buku berbahasa jawa ini di tulis masih menggunakan ejaan lama.




Sebenarnya kitab Pustaka Ihsan ini adalah kitab kedua yang di karang oleh Ki Bagus Hadikusumo, kitab pertama yang mendahului kitab ini adalah kitab "Pustaka Islam", menurut beliau Kedua kitab ini saling melengkapi. Perlu juga bahwa pengarang dari kitab ini adalah murid KH. Ahmad Dahlan langsung.

2. Rangkaian Mutu Manikam, kitab ini adalah rangkaian dari tulisan - tulisan / buah fikiran KH. Mas Mansur (ketua Muhammadiyah periode tahun 1937 - 1943, Pahlawan Nasional, anggota 4 serangkai) yang tersebar di berbagai surat kabar dari tahun 1896 sampai 1946 . Kemudian pada tanggal 17 Agustus 1968, seluruh tulisan KH. Mas Mansur tersebut di himpun dan di terbitkan dalam bentuk buku oleh A.H Wirjosukarto dan di beri sambutan/ iftitah langsung oleh H.M Junus Anis (ketua Muhammadiyah periode 1959 - 1962).




Ada 2 pembahasan utama di dalam kitab ini, pertama adala Bab Agama dan Filsafat, kedua adalah bab Pembinaan umat dan Bangsa. Dari 2 bab pembahasan utama tersebut kemudian di jabarkan menjadi sub bab, antara lain berkaitan dengan ilmu : Agama Islam, Cara menjalankan Rukun Islam, Bisikan Sukma, Kegaiban akal, filsafat ketuhanan, sebab - sebab kemunduran umat Islam, sebab-sebab kemiskinan rakyat Islam Indonesia, menegakkan keadilan, menguatkan persatuan , menjelaskan Demak dan Majapahit, pemuda dan tanah air, dll. Pada kitab mutu Manikam ini, KH. Mas Mansur juga memberikan pedoman  Bermuhammadiyah di sebuah artikel yang berjudul Tafsir Langkah Muhammadiyah.

3. Soal Jawab Yang ringan - ringan. Sama seperti judulnya, kitab ini memang terasa ringan. Penulis kitab ini KH . Abdur Rozak Fahrudin atau lebih akrab dipanggil Pak AR. Beliau memberikan keterangan berkaitan ilmu agama, sosial budaya sejarah dengan bahasa yang mudah di pahami banyak orang bahkan oleh orang Awam sekalipun.

Sebelum di terbitkan ulang pada tanggal 19 Desember 1990, buku ini berjudul "Soal Jawab Enteng-entengan". Sebenarnya buku ini adalah materi Pak AR Fahrudin ketika memberikan pengajaran agama di RRI kemudian diterbitkan dalam bentuk buku yang mempunyai halaman sebanyak 279.



Gaya pulisan kitab ini menggunakan metode interaksi langsung yakni berupa sebuah pertanyaan kemudian jawaban. Gaya seperti ini lebih memudahkan si pembaca untuk memahami isinya. Tema pembahasan dari kitab ini memang beraneka ragam, antara lain tentang Riwayat Nabi Muhammad, Asal Mula Sekaten, Tuntunannya Shalat, Pancasila, Islam benar-benar menjaga, Hidup tenteram, amal dan Ilmu, Ukhuwah Islamiyyah, Rumah tangga sakinah, dll. Di akhir kitab ini, pak AR Fahruddin memberikan bonus ilmu berupa pantun yang berjudul Pantun Muslim Muhammadi.

Pengarang dari kitab ini adalah seorang yang alim, Ia pernah di percaya memimpin Muhammadiyah selama 22 tahun yaitu sejak 1968 - 1990. Dengan mmbaca kitab ini seakan akan kita ngobrol langsung dengan Pak AR. (Red.S)

Comments