Panduan Lengkap Menuju Pantai Pudak Jalur Akses dari Blitar, Malang, dan Tulungagung

Pemandangan Pantai Pudak dari Kafe Songgo Langit. Dok/jurnalrasa

Pantai Pudak adalah salah satu destinasi wisata baru yang mulai ramai dibicarakan di Blitar Selatan. 

Terletak di Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, pantai ini menyuguhkan pemandangan khas pesisir selatan dengan pasir putih bersih, bebatuan karang, dan suasana alam yang masih asri. 

Tak hanya menawarkan panorama laut, kawasan ini juga menjadi spot favorit untuk berkemah dan menikmati senja dari ketinggian bukit Songgo Langit.

Namun, keindahan ini hanya bisa dinikmati jika pengunjung tahu jalur terbaik menuju lokasi. 

Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara detail kondisi jalan menuju Pantai Pudak dari berbagai titik, mulai dari Kota Blitar, Malang, hingga Tulungagung. 

Jalur mana yang nyaman, mana yang menantang, serta tips penting agar perjalanan Anda aman dan menyenangkan.

Mengenal Pantai Pudak, Antara Lautan dan Bukit

Pantai Pudak memang belum sepopuler Tambakrejo atau Serang, namun justru di situlah daya tariknya. 

Letaknya yang tersembunyi dan jauh dari keramaian menjadikannya cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan. 

Pasir pantainya memadukan warna putih, coklat, dan kehitaman, berpadu dengan garis ombak selatan yang khas: besar dan kuat.

Di pinggir pantai, Anda akan menemukan pohon pandan laut, semak alami, dan spot-spot untuk mendirikan tenda. 

Tak jauh dari bibir pantai, ada bukit Songgo Langit—sebuah spot camping dan kafe yang mulai populer di kalangan anak muda. 

Dari sini, Anda bisa melihat panorama 360 derajat Pantai Pudak, apalagi saat matahari tenggelam. Kombinasi pemandangan laut dan pegunungan membuat tempat ini terasa lengkap.

Jalur Menuju Pantai Pudak, Dua Rute Utama

Secara umum, ada dua jalur utama yang bisa dipilih untuk menuju Pantai Pudak: Jalur Lintas Selatan (JLS) dan jalur lama via Ngeni-Ngadipuro.

1. Jalur Lintas Selatan (JLS) – Nyaman dan Direkomendasikan

JLS adalah jalan nasional yang menghubungkan pantai-pantai di sepanjang selatan Blitar, termasuk Pudak. Kondisi jalannya cukup baik—rata-rata sudah berupa aspal atau cor beton, meskipun di beberapa titik masih dalam tahap peningkatan.

Jika berangkat dari Kota Blitar, Anda bisa mengambil arah ke Sutojayan, lalu menuju Pantai Tambakrejo. Dari sini, teruskan perjalanan ke timur menyusuri JLS. 

Setelah beberapa kilometer, Anda akan menemukan papan petunjuk ke “Pantai Pudak / Songgo Langit Camp.” Dari titik ini, masih ada sekitar 900 meter jalan cor beton yang menurun dan agak sempit, tapi bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat dengan hati-hati.

Rute ini ideal bagi pengunjung yang membawa keluarga atau mengendarai mobil biasa. Jalannya cukup lebar, aman, dan sudah ada beberapa warung, toilet, serta area parkir yang layak.

“Kami merekomendasikan JLS sebagai akses utama ke Pantai Pudak, terutama untuk pengunjung pertama,” ujar salah satu pengelola Songgo Langit Camp.

2. Jalur Lama via Ngeni – Ngadipuro – Petualangan Seru Tapi Menantang

Alternatif lain adalah jalur lama yang lewat Tugu Trisula – Ngeni – Banyuurip – Ngadipuro. Rute ini banyak dipilih warga lokal atau wisatawan motoran yang suka jalur ekstrem. Medan jalannya berbatu, sempit, dan sebagian masih tanah.

Dari Kota Blitar, ambil arah ke Sutojayan, lalu teruskan ke Ngeni. Di sini, Anda akan melewati tanjakan curam bernama “Tanjakan Dogong.” 

Dari Tugu Trisula, belok ke arah barat daya menuju Dusun Banyuurip dan Ngadipuro. Setelah pemukiman terakhir, jalan berubah menjadi medan batu dan tanah dengan beberapa turunan tajam. 

Cocok untuk motor trail atau mobil dengan sistem penggerak empat roda (4WD).

Untuk mobil biasa, disarankan berhenti di pemukiman terakhir dan melanjutkan jalan kaki selama 10–15 menit. Jalur ini lebih cocok bagi pecinta eksplorasi atau yang ingin sensasi “pantai tanpa jejak wisatawan.”

Akses Dari Kota Lain, Malang dan Tulungagung

Berkat keberadaan JLS, akses ke Pantai Pudak dari kota-kota tetangga juga menjadi lebih mudah. Berikut ringkasannya:

Dari Malang

Wisatawan dari Malang bisa menuju Kepanjen – Sumbermanjing – Pagak, lalu masuk ke wilayah selatan Blitar. Ikuti rambu ke Pantai Tambakrejo, lalu susuri JLS ke arah timur sampai menemukan petunjuk ke Pantai Pudak.

Durasi perjalanan: ±3 jam
Kondisi jalan: 90% baik, cocok untuk mobil pribadi dan motor

Dari Tulungagung

Dari pusat kota Tulungagung, arahkan kendaraan ke Pantai Popoh atau Sine, lalu lanjut ke barat menyusuri JLS menuju wilayah Blitar Selatan. Setelah melewati batas Kabupaten Blitar, tinggal mengikuti petunjuk arah menuju Pudak.

Durasi perjalanan: ±2,5 jam
Kondisi jalan: sebagian berliku, tapi relatif mulus

Fasilitas di Pantai Pudak

Meskipun belum seramai pantai besar lainnya, fasilitas di Pantai Pudak cukup memadai untuk wisata sehari:

• Area parkir: tersedia di dekat pantai dan di area bukit Songgo Langit
• Warung makan: ada beberapa yang buka, terutama saat akhir pekan
• Toilet & Mushola: sudah tersedia
• Camping ground: tersedia di atas bukit Songgo Langit
• Kafe: Songgo Langit Camp memiliki kafe sederhana yang menghadap ke laut

Tips Sebelum Berangkat

1. Cek kondisi kendaraan – Terutama rem dan ban, karena jalan menuju pantai punya banyak turunan curam.
2. Waktu terbaik berkunjung – Pagi atau sore untuk menghindari panas ekstrem dan menikmati pemandangan matahari terbit/terbenam.
3. Bawa bekal secukupnya – Warung hanya tersedia saat ramai pengunjung, biasanya Sabtu–Minggu.
4. Hindari berenang terlalu jauh – Ombak pantai selatan cukup besar dan tidak ada penjaga pantai.
5. Gunakan Google Maps atau tanya warga lokal – Jika ragu, warga sekitar cukup ramah dan tahu arah ke pantai.

Pantai Pudak adalah destinasi yang cocok untuk wisatawan yang mendambakan ketenangan, panorama alam, dan suasana pantai yang masih alami. 

Dengan kondisi akses yang kini makin baik—terutama lewat Jalur Lintas Selatan—pantai ini bisa dijangkau dari berbagai arah: Blitar, Malang, hingga Tulungagung. 

Baik Anda datang dengan niat liburan keluarga, solo traveling, atau berkemah bersama teman, Pantai Pudak layak masuk daftar kunjungan Anda berikutnya.

Dan jangan lupa, dari atas Songgo Langit Camp, senja di ujung barat tampak seperti lukisan. Sempurna untuk menutup perjalanan Anda. []