Potensi Desa Serang Menjadi Destinasi Internasional dan Wisata Historis


Kabupaten Blitar- Desa Serang di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, masuk ke dalam 50 Desa Wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

ADWI adalah salah satu program yang dibuat Kemenparekraf untuk mengapresiasi desa wisata di Indonesia. Ada 1.831 desa wisata yang mengikuti ADWI 2021 ini.

ADWI merupakan ajang penghargaan untuk desa wisata dengan tujuh kriteria penilaian sesuai standar yang dibuat Kemenparekraf, yaitu:

1. Penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), 
2. Desa digital, 
3. Souvenir (kuliner, kriya), 
4. Daya tarik wisata (alam, budaya, buatan), 
5. Konten kreatif, 
6. Penginapan (Homestay)
7. Toilet.

Kriteria itu dibuat agar desa wisata memiliki daya saing sebagai destinasi internasional.

Desa Serang masuk dalam 50 terbaik dari 1.831 desa wisata yang bersaing dalam ADWI 2021.

Wisata Historis

Selama ini, Desa Serang terkenal dengan Pantainya yang indah nan eksotik. Namun selain itu Desa Serang juga punya sisi historis yang tak bisa dilupakan.

Sayangnya nilai historis tersebut belum didokumentasikan dengan baik, yang bisa menjadi daya tarik tambahan sebagai wisata edukasi agar pengunjung mengetahui sejarah.

Diantara jejak historis yang terkait dengan Desa Serang antara lain dari era Kerajaan Majapahit yaitu kujungan Hayam Wuruk, Eksodus Laskar Diponegoro pasca Perang Jawa, Perjalanan Eksperimentasi Mbah Mudjair penemu Ikan Mudjair, Markas Soedancho Soeprijadi hingga peristiwa pasca G30S PKI.

Di Pantai Serang sendiri sudah dibangun monumen S. Soeprijadi sebagai pertanda bahwa Markas PETA yang dipimpin Soeprijadi pernah berdiri di sana.

Sejarah itu sangat penting karena konon ide pemberontakan PETA 14 Februari 1945 juga dirancang di sana. Pemberontakan PETA itu menjadi api revolusi yang menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.

Sejarah ini tentu perlu dirawat tidak saja oleh Pemerintah Desa sendiri, namun juga Pemerintah Daerah dan Pusat.

Selain itu, eksperimentasi Ikan Mudjair yang mulanya ikan air laut menjadi ikan air tawar yang dilakukan Mbah Mudjair juga sangat berkait dengan Pantai Serang.

Dengan berhasilnya eksperimentasi itu, kini Ikan Mujair bisa dibudidayakan dengan sangat luas dan membantu perekonomian banyak orang, baik sebagai peternak atau usaha kuliner.

Dengan terpilihnya Desa Serang menjadi 50 Desa Wisata terbaik, bahkan dikunjungi langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno, maka terbuka peluang besar juga untuk memperkenalkan Desa Serang sebagai wisata historis.

Desa Wisata Serang yang memenuhi 7 kriteria penilaian dengan nilai plus berupa jejak historis yang sangat menarik untuk diperkenalkan kepada dunia. (Red.b)


Ulasan Redaksi

0 Comments

Tinggalkan jejak komentar di sini