Alamat

Jalan Trisula 32 Kademangan, Kabupaten Blitar./ Rumah Gendola Blitar. | Insight Blitar adalah media informasi, bukan produk Jurnalistik.

For you

Artikel Lainnya

Skip to main content

Inilah Ketua Terpilih PDNA Kab. Blitar Periode 2016-2020



BlitarmuID – Musyawarah Daerah (Musyda) Naisyiyatul Aisyiyah Kabupaten Blitar baru saja digelar. Musyda ketiga tersebut dilaksanakan pada hari ahad, 30 April 2017 di Villa Jatinom Indah. Acara yang bertemakan “Gerakan Perempuan Muda Kab. Blitar menuju kemandirian Ekonomi” tersebut dibuka dengan Orasi Ilmiah oleh Ketua PDM Kab. Blitar, Bapak Hidayaturrahman, SE, MM.

Dalam orasinya, Pak Dayat yang juga pelaku usaha mengingatkan bahwa berwirausaha pasti memiliki banyak tantangan. Beliau pun memberikan motivasi, sekaligus beberapa arahan terkait gerakan wirausaha, terutama dikalangan perempuan muda.
 
Orasi Ilmiah oleh Pak Dayat [foto by Sukma]
“Langkah pertama adalah menentukan produk apa yang akan dijual, setelah itu targetkan kapan produk tersebut akan diperkenalkan ke publik,” tutur Pak Dayat.

Selain itu, ketua Pimpinan Wilayah Naisyiyatul Asyiyah Jawa Timur, Aini Sukriah, juga datang dalam acara tersebut. Aini memberikan sambutan sekaligus memantau jalannya Musyawarah bahkan sampai akhir. Ia berpesan agar pimpinan terus membangun kebersamaan, baik antar pimpinan maupun domisioner.
 
Aini Sukriah saat memberikan sambutan
Dalam Musyawarah, terpilihlah sembilan formatur. Formatur tersebut melakukan rapat untuk menentukan siapakah ketua PDNA Kab. Blitar untuk periode 2016-2020. Kesembilan formatur tersebut antara lain :

Dian Yuli Rahayu
Sukma Ulinuha
Diah Ratna Kumalasari
Anna Rahmawati
Yuli Ratnasari
Sri Wahyuni
Fadhila
Olivia Barzelina
Ayunda Linda
 
hasil pemungutan suara
Setelah melakukan rembuk dan diskusi yang alot, akhirnya tim formatur memilih Dian Yuli Rahayu sebagai ketua PDNA Kabupaten Blitar untuk periode 2016-2020. Dian pun tak kuasa menahan airmata saat  diberikan kepercayaan memimpin Nasyiah Kabupaten Blitar.
 
Dian, berjilbab kuning
Dian sendiri sebelumnya adalah Sekretaris. Keaktifannya di Nasyiah pada periode sebelumnya, menjadi pertimbangan formatur untuk bersepakat memilihnya sebagai nahkoda. Selain itu, Dian pun juga mendapatkan suara tertinggi. Meski pemilik suara tertinggi tidak sekaligus menjadi ketua PDNA, namun tetap harus melalui rapat formatur.
 
foto bersama
Dalam sambutannya sebagai nahkoda Nasyiah yang baru, Dian berharap BPH berikutnya bisa lebih solid dalam menjankan amanah kepengurusan. Kedepannya, Dian ingin membangun sinergi antar PCNA se Kabupaten Blitar dan mengajak para kader agar bernasyiyah dengan penuh cinta. [Suk/Red.b]
Blogger dan Aktivis Literasi

Comments