IMM Blitar dan NA Kab. Blitar Menyelanggarakan Seminar Perempuan

IMM Blitar dan NA Kab. Blitar Menyelanggarakan Seminar Perempuan

Blitar, Dalam rangka Peringatan Milad IMM Blitar Raya yang ke 3 dan Semarak Musyawarah Wilayah  Nasyiatul ‘Aisiyah Jawa Timur (Musywil NA)yang ke 11, PC IMM Blitar Raya dan PD NA Kabupaten Blitar menyelenggarakan Seminar Perempuan dengan tema “Reposisi Perempuan Berkebudayaan sebagai Pelopor Fondasi Perempuan Berkemajuan”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 28 November 2016 di Aula Audiovisual UPT Perpustakaan Bung Karno Blitar. Seminar ini di moderatori oleh Immawati Sukma Uli Nuha (Ketua Umum PC IMM Bumi Bung Karno Blitar), dengan  pematerinya adalah  Ibu Emi A Zuhriah, S.Ag seorang aktivis perermpuan.

Dian Yuli Rahayu selaku Ketua Panitia yang juga menjabat sebagai sekretaris PDNA Kab. Blitar menegaskan “seminar ini diadakan karena adanya  pengaruh kontemporer sehingga perlunya reposisi berkebudayaan untuk para perempuan. Seminar perempuan ini di hadiri oleh puluhan mahasiswi di Kota Blitar, selain itu juga diikuti perempuan yang memasuki usia pra nikah serta  ibu – ibu. Alhamdulillah selama di forum, peserta terlihat aktif dan antusias”

suasana pada saat seminar berlangsung

“bahwasanya perlu adanya reposisi itu karena berbagai hal diantaranya yaitu pengaruh liberalisme, kapitalisme, revolusi teknologi dan komunikasi, dan tuntutan ekonomi yang mengakibatkan kaburnya tugas perempuan dan perusakan lembaga keluarga” begitulah petikan materi yang disampaikan oleh Emi A.  Zuhriah

Di akhir diskusi, Sukma Uli Nuha selaku moderator menarik garis merah “dari forum ini, perempuan harus dapat mencerahkan, mencerdaskan, menentramkan, menggerakkan dan tentunya mampu berkomitmen utnuk sukses sehingga terwujudnya perempuan berkemajuan.

Di sesi terakhir sebelum penutupan acara, PC IMM Blitar dan PDNA Kabupaten Blitar melakukan aksi penggalangan dana untuk saudara Muslim Rohingnya di Rakhine, Myanmar yang kemudian akan disalurkan melalui Lazismu “Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah”.

dokumentasi kegiatan

Memang

PEREMPUAN TIDAK HANYA MENGAHANGATKAN,

TETAPI JUGA MAMPU MENCERDASKAN

(uli/ Red.S)

___________