Bagaimana harga makanan dan minuman di area wisata Makam Bung Karno di Blitar?
Mungkin banyak wisatawan luar kota yang bertanya sebagai bentuk prepare atau persiapan kunjungan, mengingat biasanya harga makanan dan minuman di area wisata harganya berkali-kali lipat. Apakah di wisata Makam Bung Karno juga demikian?
Sebelumnya, kita perlu tahu apa saja makanan dan minuman yang ada di sekitar area wisata Makam Bung Karno.
Area wisata Makam Bung Karno dimulai dari PIPP atau parkiran utama, lalu berjarak sekitar 700 meter ke arah Makam Bung Karno.
Sepanjang jalan, ada banyak kios oleh-oleh, jasa becak lokal yang masih dilestarikan, dan tentu saja pusat kuliner.
Meski di area wisata, model kuliner di Makam Bung Karno sangat bervariasi: mulai dari kedai makanan, street food/gerobak pinggir jalan, hingga pedagang keliling.
Harga makanan di area wisata Makam Bung Karno secara umum sama dengan tempat lain di Blitar, tak ada kekhususan, terutama street food yang berada di selatan area makam, atau lebih tepatnya di selatan Gedung Perpustakaan.
Ada Soto Ayam, Soto Daging, Bakso, Es Pleret, Mie Ayam, Pecel hingga minuman seperti Kopi, Teh, Es Degan dan variasi lainnya.
Di lokasi antara PIPP dan Makam Bung Karno juga banyak kedai yang menawarkan menu seperti Nasi Campur, Lodeh, Rawon, dan ada juga kedai Nasi Padang serta Kedai Waralaba Ayam.
Harga minuman mulai dari Rp3000 hingga Rp7000, dan untuk makanan berkisar antara Rp8000 hingga Rp15.000. Cukup terjangkau bahkan untuk ukuran area wisata.
Para pengunjung tak perlu risau sebab semua jenis kuliner, terutama makanan berat tersaji sangat lengkap di area wisata Makam Bung Karno.
Dengan harga tersebut membuat wisatawan bisa lebih praktis dalam mempersiapkan kunjungan, dan sekaligus bisa menikmati kuliner lokal sambil mengamati view area wisata, terutama street food di sekitar area wisata.
Kuliner lain yang biasa ada di sekitar area wisata Makam Bung Karno adalah Cilot, Rujak Buah, Cimplung, Kue Puthu dan aneka camilan tradisional yang dijual keliling.
Jika sedang beruntung, atau bertepatan karena penjualnya sedang lewat area wisata Makam Bung Karno, pengunjung bisa menikmati camilan tradisional tersebut.
Red.b
Comments
Post a Comment
Tinggalkan jejak komentar di sini