Alamat

Jalan Trisula 32 Kademangan, Kabupaten Blitar./ Rumah Gendola Blitar. | Insight Blitar adalah media informasi, bukan produk Jurnalistik.

For you

Artikel Lainnya

Skip to main content

Gyoza, Pangsit Jepang




700 MENU – Panitia Paralimpiade Tokyo menyediakan sekitar 700 menu pilihan bagi para atlet. Alasannya, karena mereka tidak diizinkan keluar mencari makanan lain, maka panitia menyediakan beragam menu tersebut.

Namun dari sekian banyak menu, panitia menyebut permintaan paling banyak adalah pangsit Jepang atau disebut dengan Gyoza.

"Permintaan terbanyak adalah pangsit," kata panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.

Tak hanya itu, para atlet bahkan mengunggah keinginan mereka mengenai menu makanan dengan berbagai ungkapan di media sosial mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok.

Pemain rugbi asal AS Tiona Maher di akun TikToknya menyebut makanan-makanan kesukaannya selama di Jepang. 

Dia mengatakan bahwa sangat suka pada camembert atau keju lunak dari susu sapi mentah yang digoreng hingga renyah, lumpia, dan mi.

Selain itu, dia juga mengaku, "Saya paling suka gyoza".

Belum lama ini duo bersaudara asal Jepang peraih medali emas judo Olimpiade Tokyo,  Uta Abe dan Hifumi Abe bercerita tentang kelezatan pangsit Jepang di akun sosial media mereka.

"Ini adalah pangsit khas Jepang yang enak banget," sebut Uta Abe di akun sosial medianya.

Pangsit khas Jepang atau gyoza adalah sejenis pangsit yang biasanya berisi daging ayam, sapi, babi, udang, dan sayuran maupun bumbu-bumbu. Gyoza berbentuk setengah lingkaran dengan penutup berbahan dasar tepung.

Gyoza, hampir sama dengan pangsit yang ada di Indonesia,  dihidangkan setelah digoreng. Dalam Bahasa Jepang, pangsit goreng disebut “ Gyoza”.
 
Ikuti pula Instagram dan Twitter @haljepofficial | YouTube https://tinyurl.com/tctojlg | Newsletter https://tabloidhalojepang.substack.com

Comments