Alamat

Jalan Trisula 32 Kademangan, Kabupaten Blitar./ Rumah Gendola Blitar. | Insight Blitar adalah media informasi, bukan produk Jurnalistik.

For you

Artikel Lainnya

Skip to main content

Webinar Nasional MAN 2 Blitar, Memperkuat Literasi Digital


Ekstrakurikuler Jurnalistik MAN 2 Blitar menggelar webinar nasional bertajuk "Modern Literacy for Millenial Generations" via aplikasi Zoom meeting (06/01). Narasumber dalam agenda tersebut adalah Ahmad Fahrizal Aziz, pegiat literasi, blogger dan penulis.

Dalam sambutannya, Drs. Ahmad Zubaidi selaku kepala sekolah MAN 2 Blitar berharap agar di era digital ini, penguasaan teknologi informasi harus diperkuat.

"Literasi tidak saja membaca dan menulis, namun juga penguasaan media digital, terlebih di era sekarang ini," Pesannya.

Agenda Webinar tersebut diikuti seluruh anggota Jurnalistik MAN 2 Blitar serta masyarakat umum, dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube MAN 2 Blitar.


Enam Literasi Dasar

Ahmad Fahrizal Aziz selaku narasumber menjelaskan bahwa anak-anak usia SMA saat ini sebenarnya sudah masuk generasi Z.

"Generasi yang tumbuh dan bersinggungan langsung dengan era digital," Jelasnya.

Sementara, Generasi Millenial itu masuk kategori generasi Y. Mereka yang baru bersinggungan dengan digitalisasi di usia 20 ke atas.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa literasi tidak hanya baca tulis, namun sesuai rekomendasi UNESCO, ada enam literasi dasar yang harus dimiliki dalam menghadapi abad 21 ini.

Enam literasi dasar tersebut ialah Literasi Baca Tulis, Literasi Digital, Literasi Numerasi, Literasi Budaya dan Kewarganegaraan, Literasi Sains dan Literasi Finansial.


Memanfaatkan Berkah Digitalisasi

Generasi Z adalah generasi yang sejak kecil terbiasa memanfaatkan teknologi informasi, baik untuk berkomunikasi ataupun mengakses informasi. Hanya saja, tidak semua bisa memanfaatkannya dengan baik.

"Misalnya, dua orang sama-sama menghabiskan 1GB untuk mengakses internet. Satunya untuk menonton video prank satunya untuk menonton video tutorial yang bermanfaat mengembangkan skillnya. Kan beda," Ungkap Fahrizal.

Karena begitu kuat dampaknya, sampai pihak sekolah pun melarang siswanya membawa HP di sekolah.

"Padahal HPnya enggak salah, yang salah itu pemanfaatannya," Tegasnya.

Karena itu, era digital ini harus ditangkap berkahnya. Semua itu tergantung penggunaannya. Literasi digital adalah upaya bagaimana memanfaatkan era teknologi informasi ini untuk kehidupan yang lebih baik.


Sosial Media untuk Pengembangan Diri

Media sosial sebenarnya juga bisa digunakan sebagai media pengembangan diri. Fahrizal menceritakan pengalamannya memanfaatkan sosial media selama ini.

"Misalnya instagram, di instagram itu bakat-bakat fotografi terwadahi. Selain itu penyampaian informasi dalam bentuk grafis juga banyak disitu. Belum lagi para selebgram yang bisa mendapatkan penghasilan besar karena tawaran endorsment," Jelasnya.

Begitupun dengan sosial media seperti Facebook dan YouTube yang bisa dimanfaatkan untuk memperkaya wawasan dengan mengakses konten-konten positif di dalamnya.

"Di facebook itu ada banyak orang membagikan tulisan-tulisan bagus, juga di youtube, ada banyak video bermanfaat yang bisa diakses," Pungkasnya.

(Red.IB)

Untuk menonton Webinarnya, bisa KLIK DISINI



Comments