InsightBlitar.ID - Berwisata tidak harus ke tempat-tempat komersial, kadang berkunjung ke suatu lokasi yang indah juga bisa kembali menyegarkan pikiran. Salah satunya di samping aliran sungai.
Orang Blitar biasa menyebutnya Tangkes. Kabupaten Blitar termasuk daerah yang kaya akan tempat-tempat DAS (Daerah Aliran Sungai) yang indah dan menawan.
Selain Dilewati Sungai Brantas, juga ada Sungai Lodagung dan sungai-sungai pecahan dari dua sungai tersebut.
Berikut kami rangkum 8 titik lokasi tangkes atau wisata sungai yang indah menawan, serta menjadi alternatif untuk berwisata murah meriah.
Rejowinangun adalah salah satu desa di kecamatan Kademangan, yang dilewati oleh Sungai Lodagung. Lodagung sendiri adalah singkatan dari Lodoyo-Tulungagung.
Ada titik terkenal yang disebut dam sunset Rejowinangun, itu karena di tempat tersebut sunset terlihat begitu indah terutama di musim kemarau.
Banyak yang menghabiskan waktu sorenya dengan menikmati suasana syahdu di tempat tersebut.
Bisa sambil membawa kopi atau camilan, namun jangan sampai meninggalkan sampah ya, harus tetap jaga kebersihan.
Kedua, dekat Jembatan Glodog
Jembatan Glodog terletak di Sutojayan yang menghubungkan langsung dengan Kanigoro. Jembatan tersebut berdiri di atas Sungai Brantas.
Area dekat Jembatan Glodog menyajikan pemandangan yang indah, seperti danau. Lokasi tersebut juga favorit untuk memancing.
Di sekitar Jembatan Glodog juga ada kios penjual ikan berjejeran. Pemandangannya begitu indah selepas subuh dan menjelang magrib.
Lebih komplit lagi karena di sekitar banyak pedagang, sayangnya lokasi tersebut banyak ditemui sampah berserak.
Jika teman-teman hendak berkunjung dan menikmati suasana di sekitar Jembatan Glodog, jangan sampai meninggalkan sampah ya.
Ketiga, Taman Perbatasan Blitar-Tulungagung
Taman perbatasan Blitar-Tulungagung juga tempat wisata sungai yang eksotik. Sungai Lodagung mengalir begitu jernih.
Tempat itu berada di antara desa Jimbe dan desa Kates, atau Kecamatan Kademangan dan Kecamatan Rejotangan.
Banyak pesepeda menikmati tempat tersebut untuk beristirahat melepas lelah, lokasinya semakin instagramable karena terdapat pegunungan batu.
Teman-teman bisa menikmati secangkir kopi dan melihat area sungai dengan suara lalu lalang kendaraan karena di sampingnya adalah jalan provinsi.
Keempat, Papringan Minggirsari
Lokasi yang teduh dan syahdu di pinggir Sungai Brantas, di desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro.
Di tempat ini, teman-teman bisa bersantai sembari ngopi atau nyemil menikmati derasnya aliran sungai Brantas.
Selain itu, juga ada wisata river tubing yang dikelola oleh pihak desa.
Di bawah pohon bambu (papringan) dengan suasana yang sejuk, tempat ini cocok untuk melepas penat dan mendinginkan pikiran.
Kelima, Bendungan Serut
Salah satu tempat favorit dan sangat terkenal di Blitar. Tempat ini menyajikan view menarik dari Sungai Brantas.
Semakin komplit karena ada taman di sekitarnya, juga pemandangan gardu dan diamater sungai yang luas.
Di sore hari, tempat ini sangat menarik dikunjungi. Hawanya yang dingin karena dekat hutan Lodoyo serta aliran sungai yang deras.
Area teman terletak di sisi barat jika dari Kanigoro dan sisi timur jika dari Kademangan.
Keenam, DAS Jembatan Mukidi
Meskipun Jembatan Mukidi telah roboh, namun daerah aliran sungainya tetap menyajikan pemandangan yang menawan.
Lokasi tersebut juga disebut wisata pinka (pinggir kali). Saat sore hari banyak orang menikmati suasana sekitar dengan menggelar tikar di tangkes.
Sebagian yang lain memancing atau sekadar berbincang ria menghabiskan waktu sore mereka.
Lokasi tersebut masih di sepanjang Sungai Lodagung, namun sudah masuk daerah Lodoyo atau Sutojayan.
Ketujuh, bawah Jembatan Trisula
Orang Blitar biasa menyebutnya Jembatan Kademangan, jembatan besar yang menghubungkan Blitar utara dan selatan.
Ada dua jembatan, yang dikenal dengan jembatan trisula 2 dan 3. Di bawah jembatan tersebut ada dataran yang sering dianggap pulau sungai Brantas.
Lokasi tersebut bisa dikunjungi, bahkan para pesepeda banyak yang turun dan menikmati suasana dari bawah jembatan.
Pemandangan dari bawah cukup indah apalagi terhubung langsung dengan aliran sungai Brantas dari sisi timur dan barat.
Namun jika ingin turun ke bawah harus serba hati-hati karena kondisi jalan yang tak terawat, bebatuan dan turunan tajam.
Kedelapan, Pelabuhan Wisata Bonang Rejo, Mronjo
Memanfaatkan aliran sungai Brantas yang tenang, tempat ini disulap menjadi wisata air oleh desa Mronjo, Kecamatan Selopuro.
Bahkan ada wahana naik perahu diesel menyusuri sungai Brantas dari Mronjo hingga ke Bendungan Jegu.
Tak hanya itu, banyak kita jumpai perahu tongkang milik nelayan sekitar yang biasa mencari ikan.
Wisata di tempat ini memberikan sensasi yang berbeda, menikmati tenangnya Sungai Brantas dan suasana alam yang sejuk karena berseberangan langsung dengan hutan Kaloka, Kawulon, Sutojayan.
Itulah 8 titik wisata sungai di Kabupaten Blitar. Jumlah tersebut sangat mungkin bertambah karena masih banyak titik-titik yang belum dikelola.
Wisata Sungai bisa menjadi salah satu alternarif jika berlibur ke Blitar, namun harus ingat untuk jaga kebersihan dan jangan membuang sampah sembarangan.
Red.b/kp
Comments
Post a Comment
Tinggalkan jejak komentar di sini