![]() |
Ibu-ibu Dharma Wanita Kabupaten Blitar ketika menikmati sejuknya Sirah Kincong. Dok/Insight Blitar |
BLITAR – Dalam upaya strategis meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan promosi pariwisata daerah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Blitar sukses menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis bertajuk "Familiarization Trip (Fam Trip)" pada Selasa, 10 Juni 2025.
Acara yang dihelat bekerja sama dengan STIEKEN Blitar dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blitar ini mengundang puluhan peserta dari berbagai latar belakang strategis, mulai dari pegiat ekonomi kreatif, pelaku industri pariwisata, hingga jurnalis.
Kegiatan ini secara resmi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM pariwisata melalui metode wisata pengenalan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Suhendro Winarso, S.STP, MSI, dalam sambutannya menjelaskan jika acara ini dirancang untuk memperkenalkan secara langsung potensi destinasi wisata di Kabupaten Blitar kepada para pemangku kepentingan yang memiliki peran vital dalam promosi.
![]() |
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Suhendro Winarso, ketika memberi sambutan saat sesi makan siang di WBB, Gandusari. Dok/Insight Blitar. |
Rombongan memulai perjalanan pada pukul 07.30 WIB dari titik kumpul di Kantor Bupati Kanigoro. Destinasi pertama yang dituju adalah Daya Tarik Wisata (DTW) Kebun Teh Sirah Kencong.
Di lokasi berhawa sejuk ini, peserta diajak untuk mengeksplorasi keindahan alam perkebunan teh, tetapi juga mendapatkan pengarahan dan materi dari pihak STIEKEN Blitar, dengan menghadirkan Ibu Hj. Arina Andriani.
Sesi ini menjadi fondasi awal untuk membekali peserta dengan wawasan akademis terkait pengembangan pariwisata.
Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan sesi seminar atau materi yang diisi oleh Yanu Aribowo dari Radar Blitar, sekaligus makan siang di Warung Bambu Barokah (WBB) Gandusari.
![]() |
Hj. Arina (tengah) saat memberi sambutan pembuka di Kedai Ha-Tea, Sirah Kincong. Dok/Insight Blitar. |
Setelah itu, peserta diajak mengunjungi salah satu ikon pariwisata Blitar, Kampung Coklat. Di sana, rombongan diberi kesempatan untuk berbelanja oleh-oleh khas olahan cokelat.
Kunjungan ini menunjukkan perpaduan antara wisata edukasi, kuliner, dan ekonomi lokal.
Menjelang sore, Fam Trip bergerak menuju destinasi pesisir, yakni Pantai Pudak.
Di lokasi ini, para peserta diajak untuk mengeksplorasi keindahan pantai, menikmati momen matahari terbenam (sunset), dan ditutup dengan makan malam bersama.
Momen ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang berkesan sekaligus menjadi ajang jejaring informal antar peserta.
Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan representasi lengkap dari ekosistem pariwisata. Tercatat hadir anggota DWP Kabupaten Blitar, Duta Wisata (Gus dan Jeng), perwakilan komunitas perupa dan film seperti Farid Sugiharto dan Betet K.
![]() |
Sebelum sesi foto bersama di luar ruangan. Dok/Insight Blitar |
Dari kalangan pegiat wisata dan jurnalis, turut serta perwakilan MICE, konsultan desain, praktisi pariwisata, pengusaha kuliner, biro perjalanan wisata (BPW), pengelola homestay, pemandu wisata, serta jurnalis dan blogger.
Dengan melibatkan berbagai pihak ini, Disbudpar Blitar berharap dapat menciptakan gelombang promosi yang lebih masif dan terkoordinasi untuk memajukan pariwisata Kabupaten Blitar ke tingkat selanjutnya. []
0 Comments
Tinggalkan jejak komentar di sini