Nama Raden Ajeng Kartini (atau Raden Ayu Kartini) sudah begitu populer, bahkan menjadi simbol emansipasi perempuan. Meskipun ada yang mengkritik sikap Kartini yang menerima perjodohan dan rela dipoligami, namun di luar itu ada fakta menarik yang tak banyak orang tahu, yaitu suami R.A Kartini ternyata masih berdarah Blitar.
Suami R.A Kartini adalah Bupati Rembang bernama Raden Mas Tumenggung (R.M.T) Djajaningrat, yang adalah putra dari Raden Ngabehi Bawadman (R.N.B) Djojodigdo. R.N.B Djojodigdo adalah patih Blitar tahun 1877-1896, ketika Blitar dipimpin oleh seorang Bupati bernama Kanjeng Adipati Haryo Warsokusumo.
Sejarah ini ditulis dalam buku karya Den B.I Mardiono atau yang akrab disapa Mbah Gudel berjudul Napak Tilas Jejak-jejak Kaki Wong Blitar dari masa ke masa halaman 34.
Suami R.A Kartini, R.M.T Djajaningrat lahir di rumah Ndalem Djojodigdan, yang hingga sekarang bangunannya masih ada di Jalan Melati Kota Blitar (sebelah barat Samsat) pada 24 Maret 1854. R.A Kartini yang adalah anak Bupati Jepara adalah Istrinya yang keempat.
Ndalem Djojodigdan |
Selain R.M.T Djajaningrat, di rumah itu juga lahir sederet tokoh yang juga pernah menjadi Bupati Tuban dan Bojonegoro. Selain itu, beberapa sosok penting seperti Abdul Ghafur Pringgodigdo (rektor pertama Universitas Airlangga) dan Abdul Karim Pringgodigdo (Mensesneg pertama RI) juga lahir di Ndalem Djojodigdan.
Komunitas Muara Baca
Comments
Post a Comment
Tinggalkan jejak komentar di sini