Tahun ini, FLP Blitar akan menerbitkan buku kumpulan puisi. Ada lebih dari 70 puisi dalam berbagai judul dan gaya, dengan tema besar tentang Blitar. Menariknya, buku ini akan ditutup sebuah Epilog yang ditulis oleh Sastrawan Senior, Tengsoe Tjahjono.
Dalam lebih dari 20 paragraf, beliau menulis sekilas tentang Blitar, apresiasi buku secara umum, sampai mengomentari beberapa puisi yang ada di dalamnya. Tentu menjadi kebanggaan tersendiri, sebab beliau adalah Sastrawan papan atas, yang sudah malang melintang di dunia sastra, dan juga sebagai akademisi yang mengajarkan sastra di kampus-kampus.
Pak Tengsoe memberikan apresiasi untuk karya penulis Blitar, dalam sebuah pragraf berikut :
".. Kekayaan tradisi, peninggalan budaya, dan alam Blitar itu telah menginspirasi beberapa penulis muda yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena Blitar. Dari tangan mereka lahirlah larik-larik puisi tentang Blitar yang mereka cintai. Di Blitar mereka hidup, pergi, dan kembali. Jatuh bangun mereka bersama Blitar mereka tulis dalam larik-larik apik..."
Epilog lengkapnya bisa dibaca pada buku kumpulan puisi, yang rencana dilaunching pada 10 Desember 2017 nanti.
Buku tersebut akan dicetak terbatas, jadi jika berminat memilikinya, silahkan pre order di nomor 085755944234 (Wa/sms) dengan format NAMA <spasi> ALAMAT <spasi> JUMLAH EKSEMPLAR.
Nanti akan kami informasikan jika buku telah terbit. Tebal buku sekitar 200-an halaman, dengan harga maksimal 45.000. Saat ini naskah dan desain sudah mencapai 80%.
****
Lalu siapa Pak Tengsoe? Bagi para penyair, pegiat sastra dan atau penikmat puisi, tentu sering mendengar nama beliau. Selain sebagai Sastrawan Senior, beliau juga Akademisi bergelar Doktor.
Menamatkan studinya hingga s3 di Universitas Negeri Malang, yang dulu bernama IKIP, beliau kini menjadi dosen di Universitas Negeri Surabaya dan pernah menjadi dosen tamu di Hankuk University of foreign Studies, Korea.
Karyanya tidak saja berupa puisi, namun juga penelitian ilmiah tentang karya sastra, sampai kritik-kritik sastra. Puisi-puisinya pun juga banyak terserak di media massa, yang sebagian bisa dilacak melalui Internet.
Buku kumpulan puisi karya penulis Blitar ini, yang disumbang oleh banyak orang dari berbagai latar belakang, yang tidak kesemuanya menggeluti dunia tulis menulis, akan menjadi karya referensial dan mungkin monumental bagi Blitar.
Beberapa tokoh dan pegiat sastra juga memberikan endors/komentar pada antologi ini, antara lain Bu Indah Iriani, pendiri Blitar Heritage Society. Pasangan penyair W. Haryanto da Puput Amiranti, Hasnan Bachtiar Mahasiswa S2 Australia National University, Yanu Aribowo wartawan Radar Blitar, dll
Semoga karya ini bisa menjadi, semacam persembahan berharga, untuk mengabadikan Blitar dalam sejumlah puisi yang beraneka rasa. Aamiin.
Blitar, 10 November 2017
Ahmad Fahrizal Aziz
www.fahryzal.com
Comments
Post a Comment
Tinggalkan jejak komentar di sini