Alamat

Jalan Trisula 32 Kademangan, Kabupaten Blitar./ Rumah Gendola Blitar. | Insight Blitar adalah media informasi, bukan produk Jurnalistik.

For you

Artikel Lainnya

Skip to main content

Kritik Soekarno terhadap Paham Asy'arisme



SIS- Peradaban Islam pernah mengalami masa kejayaan ketika akal masih menjadi pertimbangan utama dalam setiap aktivitas intelektual dan sistem pendidikannya. Pada masa itu banyak intelektual Islam yang mempunyai jasa luar biasa bagi perkembangan Islam. Mereka antara lain Al Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Baja, Ibnu Tufail, Ibnu Rusyd, dll. Akan tetapi seribu tahun kemudian peranan akal dikungkung, dipinggirkan fungsinya atau bahkan di kutuk

Tokoh utamanya adalah Abu Hasan al-Asyari, seorang yang menjadi pelopor kehidupan rohaniah. Oleh Soekarno Ia dituduh sebagai pokok pangkal munculnya tradisi taqlidisme di dalam Islam dan pokok pangkal kependetaan dalam Islam.

Akibat dominasi kaum Asy'ari, maka dunia Islam menurut Soekarno dilanda kebekuan. Berkaitan dengan hal di atas, Soekarno menulis :

"Asy'arisme adalah pokok pangkalnya Islam menjadi membeku, sebagaimana air membeku karena hawa dingin di musim winter. Sungai pikiran Islam, yang mengalir dan mengembok di zamannya Islam muda, yang turbulent seakan-akan air sungai di pegunungan yang berlari-larian dan berlompat-lompatan dari sela baru ke sela batu menuju samudera ya kesempurnaan ... Maka, bekunya pikiran Islam itu membawalah bekunya kultur seumumnya, bekunya peradaban Islam seumumnya ... Getarnya dinamika Islam musnahlah, membeku menjadi tenangnya jiwa yang sudah mati". (Red S / SIS)
__
SIS : Soekarno Islamic Studies

posted from Bloggeroid
Blogger dan Aktivis Literasi

Comments