Najib dan Erfa'i, Sekretaris dan Ketua PDPM Kab. Blitar |
Blitarmu-
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Blitar akhir tahun
anggaran 2016 menjadi sorotan Pemuda Muhammadiyah Kab. Blitar. Terutama di
bidang Pendidikan, yang menggunakan 42,57% dari total APBD. Data mengejutkan
muncul dari Angka Pertisipasi Pendidikan Jenjang SMA/MA/SMK yang kurang dari
50%.
Berdasarkan
Angka Partisipasi Kasar (APK) khususnya APK SMA/MA hanya mencapai 42%.
Sementara Angka Partisapi Murni (APM) khususnya APM SMA/SMK/MA hanya 41%.
Laporan ini begitu mengejutkan karena angkanya di bawah 50%. Itu berarti, lebih
dari separuh warga Kab. Blitar pada rentang usia Sekolah Menengah Atas tidak
bisa melanjutkan Pendidikan.
Sedangkan
Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke SMP/MTs mencapai 92%. Itu berarti ada sekitar
8% siswa SD/MI yang tidak melanjutkan ke jenjang Menengah pertama. Kemana
mereka yang 8% itu?
Sementara AM
SMP/MTs ke SMA/MA/SMK hanya 62%, itu berarti 38% pelajar SMP/MTs tidak
melanjutkan ke jenjang berikutnya. Seharusnya mereka semua masih dapat
melanjutkan pendidikan. Pemerintah Daerah Harus menjadikan ini evaluasi pada
tahun 2017 ini.
“Dengan capaian APK, APM dan AM seperti diatas,
bagaimana kita bisa menuju Kabupaten Blitar lebih sejahtera, maju dan berdaya
saing? Padahal anggaranya mencapai 42,57%,” Ujar Najib
Zakaria, selaku Sekretaris PDPM Kab. Blitar.
Meski
demikian PDPM Kab. Blitar juga mengapresiasi keberhasilan Pemkab Blitar dalam
mengurangi angka buta huruf. Kini tinggal sekitar 2% saja warga Kabupaten
Blitar yang masih buta huruf.
PDPM Kab. Blitar
juga memberikan apresiasi terhadap sertifikasi pendidik di Kabupaten Blitar,
dimana untuk guru SD/SDLB mencapai 74%, SMP/SMPLB mencapai 82%.
“Namun
demikian kami juga berharap pemerintah daerah memperhatikan kesejahteraan guru
yang belum bersertifikasi serta pemerintah daerah benar-benar serius
memberantas pungutan liar (pungli) dibidang pendidikan,” pungkas Najib. [red.b]
kehadiran pemuda sebagai kontrol sosial sangat perlu, terutama untuk pemerintah daerah. jangan selalu terpaku pada isu nasional. pdpm blitar top (y)
ReplyDelete