Refleksi Akhir Tahun 2016, PC IMM Blitar

REFLEKSI AKHIR TAHUN 2016

PC IMM BLITAR GELAR DISKUSI KEBANGSAAN

Blitar.Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Blitar Raya menggelar diskusi refleksi akhir tahun 2016, dengan tema “Berkhidmat untuk Umat, menuju Indonesia Berkemajuan.” Di sekretariatan PC IMM Blitar (Perum Mentawai, Kec. Sananwetan, Kota Blitar) pada hari Rabu, 28 Desember 2016. Diskusi kebangsaan ini dihadiri para akademisi dan aktivis pergerakan Blitar, seperti GMNI, PMII dan HMI serta beberapa aktivis dari  IMM Kediri

Menurut Ketua Umum PC IMM Blitar, Sukma Uli Nuha, perlunya di gelar diskusi di akhir tahun 2016 untuk mencari gagasan yang akan dilakukan di tahun2017. Dengan diskusi seperti ini diharapkan dapat melahirkan gagasan untuk memperbaiki semua aspek kehidupan di tahun depan dan mewujudkan Indonesia Berkemajuan.

Diskusi ini dimoderatori langsung oleh Kabid Hikmah PC IMM Blitar yakni Isnaeni Ibnu Winarno. Dan keynote spiker diskusi ini yakni Ketua Fokal IMM Blitar yakni Choirul Umam yang Juga mantan Aktivis IMM Malang.Dan dua  pemantik diskusi kebangsaan ini yaitu Khabib Mulya Ajiwidodo yang saat ini aktif di Paguyuban Srengenge dan Pemuda Muhamamdiyah Kota  Blitar serta pemantik ke dua adalah A. Fahrizal. Aziz Seorang wartawan, Penulis, Novelis dan juga mantan aktivis IMM Malang

Pemateri Diskusi, Choirul Umam 

seorang penerjemah buku dan Aktivis Pemuda Muhammadiyah Kota Blitar

Dalam pembukaan diskusinya, Choirul Umam mengatakan “bahwa saat ini Indonesia sedang di hadapkan pada perang Ekonomi Global, salah satu yang melatyar belakangi adalah Pasokan Minyak dunia yang semakin menipis”. Selanjutnya beliau juga menekankan “Para Aktivis Mahasiswa harus menemukan isu bersama yang kemudian bisa menyatukan seluruh elemen pergerakan.

Pemantik. Foto Atas: A. fahrizal Azis, Foto Bawah: Khabib M. Ajiwidodo

Kedua Pemantik Diskusi yakni Khabib M. Ajiwidodo dan A. Fahrizal Azis. Menekankan perlunya era sekarang ini seluruh aktivis mahasiswa untuk tidak gampang percaya pada berita berita di khususnya yang berasal dari media sosial, memahami kemajemukan bangsa, peka terhadap kondisi dan isu Lokal (Blitar) yang kemudian isu lokal tersebut di kaji untuk selanjutnya di cari pemecahan masalahnya. Serta menekanan para mahasiswa untuk lebih memperbanyak lagi kwalitas dan kwantitas membaca.

Selanjutnya gagasan – gagasan terkait refleksi kebangsaan di sampaikan oleh para ketua umum dari tiap ormek. Sukma dari IMM Blitar, Bung Joko dari GMNI Blitar, Nuris dari HMI Blitar, dan sahabati dari PMII Blitar.

Suasana Diskusi

Foto Bersama Sebagian Peserta Refleksi

Pada dasarnya semua yang sampaikan oleh seluruh peserta diskusi adalah sama, yakni menginginkan Persatuan,  kebaikan untuk Indonesia, Indonesia yang berdaulat adil dan makmur serta kemajuan untuk masyarakat Blitar. Akhirnya Serangkain diskusi refleksi tersebut di akhiri dengan Sholat Magrib berjamaah, foto bersama dan sebuah kesepakatan untuk melanjutkan kegiatan serupa di tiap tiap sekretariat Omek Blitar. Kegiatan serupa tersebut bukan hanya diskusi tapi juga aksi. 
(sukma/ red S)