Alamat

Jalan Trisula 32 Kademangan, Kabupaten Blitar./ Rumah Gendola Blitar. | Insight Blitar adalah media informasi, bukan produk Jurnalistik.

For you

Artikel Lainnya

Skip to main content

5 Kandidat Kuat Wakil Jokowi di Pilpres 2019



Joko Widodo memastikan akan maju kembali dalam Pilpres 2019. Namun hingga saat ini, belum nampak jelas siapakah Cawapres yang akan mendampinginya, mengingat Jusuf Kalla besar kemungkinan tidak akan maju lagi karena sudah 2 periode mejabat Wakil Presiden.

Beberapa nama muncul, selain dari Partai pengusung, menteri kabinet, juga dari unsur Militer. Berikut lima nama yang kemungkinan menjadi kandidat kuat mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019 nanti.

1. Puan Maharani



Nama Puan Maharani santer disebut, karena selain putri dari Megawati Sukarnoputri, Puan saat ini juga mejabat Menko PMK. Nama Puan Maharani juga disodorkan sejumlah kader PDIP.

Majunya Puan sebagai Cawapres bisa membuka peluang dirinya untuk maju dalam Pilpres 2024 kelak, sekaigus menjadi penerus dari Megawati Sukarnoputri.

2. Airlangga Hartanto


Dari semua partai koalisi yang mendukung Jokowi, Golkar adalah partai dengan suara terbesar kedua. Jika Jokowi merupakan representasi dari PDIP, maka sangat logis jika Golkar mendapat kursi wakil Presiden.

Saat ini Airlangga Hartanto duduk sebagai Menteri Perindustrian, juga sekaligus Ketua Umum Partai Golkar. Tentu peluangnya untuk maju sebagai Cawapres Jokowi sangat terbuka lebar. Sosoknya pun kemungkinan juga akan didukung oleh seniornya, yaitu Jusuf Kalla.

3. Sri Mulyani


Nama Sri Mulyani juga santer disebut, bahkan oleh mantan ketua MK Mahfud MD. Kepakaran Sri Mulyani dalam bidang ekonomi tentu menjadi pertimbangan penting, apalagi melihat fokus pembangunan infrastruktur yang besar-besaran.

Hal yang sama juga dilakukan SBY pada pilpres 2009, dimana SBY memilih Boediono yang pernah mejabat Gubernur Bank Indonesia sebagai cawapres. Menurut beberapa pengamat, cawapres dalam bidang keahlian ekonomi dan keuangan menjadi faktor penting untuk menggenjot kinerja pada periode kedua.

Sri Mulyani bisa menjadi kandidat kuat karena merupakan figur profesional dan bukan kader partai politik.

4. Gatot Nurmantyo


Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menjadi sosok dari kalangan Militer yang paling sering disebut. Mantan Jenderal TNI tersebut diangkat di era Presiden Jokowi dan merupakan sosok yang dikenal masyarakat.

Gatot juga dekat dengan kalangan Islam, khususnya yang mendukung gerakan 212. Selama menjadi Panglima TNI, ia berhasil mengendalikan massa demonstrasi dengan jalan damai.

Sosok Gatot tentu akan menjadi pertimbangan penting, selain karena elektabilitasnya cukup tinggi, figur Gatot bisa melengkapi duet Sipil-Militer.

5. Moeldoko


Nama Jenderal TNI (Purn) Moeldoko juga menjadi salah satu kandidat kuat pendamping Jokowi. Saat ini Moeldoko mejabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan dan menjadi sosok penting dalam setiap kebijakan Presiden.

Sebagai mantan Panglima TNI, tentu nama Moeldoko juga menjadi pertimbangan penting, sekaligus akan menjadi duet Sipil-Militer. (red.s)

posted from Bloggeroid

Comments