Alamat

Jalan Trisula 32 Kademangan, Kabupaten Blitar./ Rumah Gendola Blitar. | Insight Blitar adalah media informasi, bukan produk Jurnalistik.

For you

Artikel Lainnya

Skip to main content

Apakah Biaya Hidup di Kota Blitar Mahal?




Kota Blitar adalah salah satu kota dengan luas wilayah yang cukup kecil di Jawa Timur, luasnya hanya 32,58 km.

Selain itu juga bukan kota industri, atau kota pendidikan. Blitar kerap disebut “kota pensiun” atau “kota sejarah” karena ada beberapa peninggalan sejarah yang terkenal seperti Monumen PETA, Museum Potlot, hingga Makam Bung Karno.

Berdasar hitungan kelayakan upah dan prakiraan biaya hidup, upah minimum kota Blitar pada 2020 adalah sebesar Rp1.954.635.

Jumlah itu hampir sama dengan Kabupaten Blitar, namun memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan Kota dan Kabupaten Malang yang berbatasan langsung.

Jika anda hendak tinggal di Kota Blitar, entah untuk bekerja, sekolah, atau sekadar berlibur untuk beberapa bulan, berikut prakiraan biaya hidup di Kota Blitar mulai dari sewa kos, makan harian, hingga transportasi.

Biaya Kos
loading...
Biaya kos di Blitar rata-rata antara 200-400ribu per bulan. Di kawasan dekat Makam Bung Karno, sewa kamar kos per bulannya rata-rata 300-350ribu per bulan. Harga segitu sudah termasuk kamar kos yang terbilang nyaman. Ada yang lebih murah lagi, terutama yang letaknya agak jauh dari pusat kota.

Biaya makan
Sementara untuk biaya makan, lebih hemat memang memasak sendiri. Namun jika ingin membeli di warung, harga rata-rata per porsi antara 5.000-10.000. Di Blitar juga banyak penjual nasi contong dan nasi bantingan, yang harganya sangat terjangkau.

Ambil saja biaya per makan adalah 7.000 kali 3 kali makan = 21.000 kali 30 hari = 630.000, jadi biaya makan per bulan adalah sekitar 630.000.

Transportasi
Kota Blitar  memiliki angkutan lingkungan (angling), dengan tarif per kilometer. Selain itu juga masih banyak angkutan tradisional, terutama becak. Ojek online pun juga sudah masuk di Blitar.

Namun sangat direkomendasikan untuk mencari tempat kos yang dekat dengan tempat kerja atau tempat sekolah/kuliah, karena ini bisa menghemat biaya. Kecuali kalau memiliki kendaraan sendiri, jauh lebih hemat karena kota Blitar tak terlalu luas.

Namun jika memang harus menggunakan transportasi umum, anggarkan saja sekitar 10.000/hari. Sehingga dalam sebulan biaya transportasi kurang lebih Rp 300.000.

Jika ditotal dari biaya sewa kos, biaya makan, hingga transportasi, maka tinggal di Kota Blitar per bulan setidaknya membutuhkan kurang lebih Rp1.280.000.

Namun biaya itu bisa dipangkas, jika misalnya memasak sendiri atau membawa kendaraan sendiri. Pada intinya, biaya hidup di Kota Blitar masih sangat terjangkau. Beberapa ruang publik dengan fasilitas internet gratis juga bisa diakses seperti di Perpustakaan Bung Karno.

Tempat-tempat nongkrong dan diskusi juga bisa dilakukan di Kedai Telkom, Taman Pecut, Alun-alun, Taman Sentul, Kebonrojo atau di kafe-kafe dengan harga terjangkau. (InsightBlitar)


Comments