Alamat

Jalan Trisula 32 Kademangan, Kabupaten Blitar./ Rumah Gendola Blitar. | Insight Blitar adalah media informasi, bukan produk Jurnalistik.

For you

Artikel Lainnya

Skip to main content

Melawan Godaan Merokok



Anak muda biasanya tergoda dengan hal-hal baru, salah satunya merokok. Apalagi, lingkungan sekitarnya yang menyebabkan dirinya menjadi perokok. Mulai biar disebut jantan, biar disebut gaul, biar terlihat keren. Padahal, rokok teramat berbahaya untuk kesehatan. Tak hanya bagi perokok, tapi juga orang-orang sekitarnya. Bahkan efek yang lebih buruk justru kepada orang-orang sekitar. Bagi yang belum merokok, jangan sampai tergoda. Bagaimana caranya? Berikut rangkuman dari redaksi.

Jika kamu sudah terlanjur merokok dan bisa menikmati rokok, sangat susah keluar dari kebiasaan tersebut. Itu karena rokok memiliki kandungan kafein yang tinggi yang menyebabkan ketagihan. Kalau sudah terlanjur merokok, tubuh akan merasa janggal jika tak merokok. Seperti sakau pada pecandu narkoba, namun tingkat ‘kecanduan’ rokok tak lebih berat dari pecandu narkoba.

Selain itu, efek terburuk dari asap rokok justru bukan bagi perokok aktif. Melainkan kepada perokok pasif. Pasalnya, asap rokok yang disemburkan seorang perokok tersebut mengandung banyak partikel berbahaya yang bila di hirup orang lain bisa berakhibat fatal. Yang rugi dari merokok justru bukan sang perokok, namun orang-orang sekitar. Hindari godaan merokok dengan beberapa hal.

Pertama, hindari stress. Rata-rata, seorang perokok adalah orang yang pernah mengalami stress atau pusing karena banyak masalah. Rokok mengandung zat adiktif yang bisa menenangkan pikiran. Jika mendapatkan banyak masalah sehingga membuat kita nyaris stres, usahakan jangan melampiaskannya dengan merokok, melainkan dengan jalan spiritual seperti ibadah.

Kedua, hitunglah berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk merokok daripada untuk memenuhi kebutuhan lain. Misalkan saja, setiap harinya kita menghabiskan Rp10.000 untuk membeli rokok, jika dikali satu bulan, maka kita menghabiskan sekitar Rp300.000. Uang itu bisa kita alokasikan untuk yang lain, misalkan untuk ditabung, membeli buku, jalan-jalan dan sebagainya.

Ketiga, jangan mudah terpengaruh. Kadang dari kita dengan mudah terpengaruh oleh lingkungan, kalau teman-teman kita merokok, maka agar terlihat gaul maka kita ikut-ikutan merokok. Hal tersebut menunjukkan kalau kita tak punya karakter dan kepribadian kuat. Yakinkan pada semua orang kalau kita dengan tegas menolak merokok. (Rem)
Blogger dan Aktivis Literasi

Comments